"Naik-naik ke puncak gunung... tinggi-tinggi sekali" Lirik lagu
anak-anak itu seakan menginspirasi tim The Journey BosMobil ketika
menentukan tema untuk uji jalan Mazda All New BT-50 Pro.
Kodratnya sebagai pickup single cabin tentu Mazda BT-50 Pro punya jantung tenaga yang digdaya untuk bisa menanjak hingga ke daerah pegunungan. Apalagi mesin 2.2-liter 4 silinder Direct Injection Diesel sudah disuntikkan teknologi DOHC yang berpadu fixed-geometry turbocharger with intercooler dan common-rail direct injection. Akibatnya tenaga yang dihasilkan bisa tembus hingga 120 PS pada 3.700 rpm dengan torsi 285 Nm di 1.500-2.700 rpm.
Tanpa pikir panjang, setelah berkemas untuk kebutuhan di perjalanan, tim berangkat menuju satu kawasan perbukitan di daerah Jawa Barat. Letaknya memang masih ada dikisaran pusat Kota Bandung, tapi trek yang harus dilaluinya punya tantangan tersendiri.
Melibas di jalan bebas hambatan, seakan tidak ada hambatan yang bisa menghalangi lajunya Mazda BT-50 Pro. Permukaan aspal tol Cikampek-Purbaleunyi yang terkadang tidak rata, dilibas tanpa arti. Dan karena kondisi jalan saat itu cukup lengang, kami pun tidak butuh waktu terlalu lama untuk tiba di tujuan.
Tapi perjalanan ke lokasi memang tidak mudah. Kami sengaja memilih trek dengan medan yang menanjak bahkan hampir 45 derajat. Namun karena permukaann jalan masih berupa aspal, maka lagi-lagi bukan jadi masalah bagi Mazda All New BT-50 Pro. Ketika menemui medan yang sangat terjal, tinggal geser tuas transmisi ke posisi 2, injak gas penuh, bruuuummm... pickup single cabin ini pun menanjak ganas.
Masuk ke daerah yang sudah tak lagi menemui medan beraspal, tim harus sedikti hati-hati. Pasalnya kiri-kanan jalan adalah jurang dan tidak ada pengaman di tepian jurang. Posisi gigi dipindah ke 1, geser pengaturan pengegrak roda ke posisi 4H, tekan pedal gas perlahan, sambil sesekali pedal kopling di tahan, maka BT-50 Pro merangkak naik. Dalam beberapa menit, tim pun sukses mencapai puncak perbukitan ini.
Ahh... akhirnya setelah letih dalam perjalanan, waktunya menepi sejenak sambil menikmati kopi hangat dan pemandangan hijaunya hamparan kebun teh. Segar...
Kodratnya sebagai pickup single cabin tentu Mazda BT-50 Pro punya jantung tenaga yang digdaya untuk bisa menanjak hingga ke daerah pegunungan. Apalagi mesin 2.2-liter 4 silinder Direct Injection Diesel sudah disuntikkan teknologi DOHC yang berpadu fixed-geometry turbocharger with intercooler dan common-rail direct injection. Akibatnya tenaga yang dihasilkan bisa tembus hingga 120 PS pada 3.700 rpm dengan torsi 285 Nm di 1.500-2.700 rpm.
Tanpa pikir panjang, setelah berkemas untuk kebutuhan di perjalanan, tim berangkat menuju satu kawasan perbukitan di daerah Jawa Barat. Letaknya memang masih ada dikisaran pusat Kota Bandung, tapi trek yang harus dilaluinya punya tantangan tersendiri.
Melibas di jalan bebas hambatan, seakan tidak ada hambatan yang bisa menghalangi lajunya Mazda BT-50 Pro. Permukaan aspal tol Cikampek-Purbaleunyi yang terkadang tidak rata, dilibas tanpa arti. Dan karena kondisi jalan saat itu cukup lengang, kami pun tidak butuh waktu terlalu lama untuk tiba di tujuan.
Tapi perjalanan ke lokasi memang tidak mudah. Kami sengaja memilih trek dengan medan yang menanjak bahkan hampir 45 derajat. Namun karena permukaann jalan masih berupa aspal, maka lagi-lagi bukan jadi masalah bagi Mazda All New BT-50 Pro. Ketika menemui medan yang sangat terjal, tinggal geser tuas transmisi ke posisi 2, injak gas penuh, bruuuummm... pickup single cabin ini pun menanjak ganas.
Masuk ke daerah yang sudah tak lagi menemui medan beraspal, tim harus sedikti hati-hati. Pasalnya kiri-kanan jalan adalah jurang dan tidak ada pengaman di tepian jurang. Posisi gigi dipindah ke 1, geser pengaturan pengegrak roda ke posisi 4H, tekan pedal gas perlahan, sambil sesekali pedal kopling di tahan, maka BT-50 Pro merangkak naik. Dalam beberapa menit, tim pun sukses mencapai puncak perbukitan ini.
Ahh... akhirnya setelah letih dalam perjalanan, waktunya menepi sejenak sambil menikmati kopi hangat dan pemandangan hijaunya hamparan kebun teh. Segar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar