Singapura: Jenazah taipan Liem Sioe Liong atau Sudono Salim ditempatkan di peti yang berharga 9 ribu dolar Singapura. Bila dikonversi dengan kurs Rp7.500 pe dolar Singapura, maka harga peti mati itu senilai Rp675 juta.
Demikian yang diakui petugas Singapura Cascet yang mengurusi persemayaman Om Liem di Singapura, Selasa (12/6). Peti itu, kata petugas tersebut, berwarna cokelat yang terbuat dari kayu cherry. Peti mati itu diimpor dari luar Singapura.
Sementara itu, kerabat Om Liem, Jamin Hidayat, menolak menyebut nilai persemayaman orang terkaya di Indonesia itu. "Tidak tahu, tidak etis," kata dia.
Namun, kata dia, yang lebih tak etis bila keluarga melakuka tawar menawar harga peti mati dengan penjual.
"Tidak boleh ditawar," kata dia. Pengadaan peti mati diurus Singapore Cascet.
Di halaman dalam tempat persemayaman, terpasang sedikitnya lima tenda besar berwarna putih yang menutup seluruh halaman. Di dalam tenda, pendingin ruangan berukuran besar disediakan untuk menyejukan pelayat.
Selain tenda, para pelayat juga disuguhkan makanan dari Mandarin Hotel dengan berbagam menu China dan internasional berikut buah-buahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar