5 Pertemuan Air Sungai Unik dan Mengagumkan (Bagian II – Habis)

Pertemuan-pertemuan bagian air atau sungai ini begitu mengagumkan dan merupakan ciptaan Tuhan yang sangat indah. Tak ada ciptaan-Nya yang tanpa makna, begitu pun pertemuan-pertemuan ini, punya kisah. Seperti sungai Gangga yang telah dibahas pada artikel bagian pertama. Masih ingin tahu lebih banyak daerah mana lagi yang memiliki pertemuan sungai mengagumkan ini? Berikut penuturan singkat kami:

1. Pertemuan Rio Negro dengan Rio Solimoes, Brasil

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar dan Video...	Buka

Pertemuan Air Rio Negro, sebuah sungai dengan air hitam (hampir semua berwarna hitam), dengan Sungai Amazon atau Rio Solimões yang berwarna pasir adalah bagian atas hutan Amazon, Brasil. Sepanjang 6 kilometer, air sungai ini berjalan beriringan tanpa bercampur. Ini merupakan salah satu daya tarik turis di Manaus, Brazil.

Fenomena ini disebabkan oleh perbedaan suhu, kecepatan dan kepadatan air dari kedua sungai. Rio Negro mengalir dengan kecepatan hampir 2 km per jam dengan suhu 28°C, sedangkan Rio Solimões mengalir dengan kecepatan antara 4 sampai 6 km per jam dengan suhu 22°C.

2. Pertemuan Sungai Jialing dan Yangtze, Cina

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar dan Video...	Buka

Ini adalah pesimpangan antara sungai Jialing dengan Yangtze di Chongqing, Cina. Sungai Jialing adalah sungai yang memiliki panjang 119 km dan transparan, dan cirinya yang paling terkenal adalah bagiannya yang berliku-liku. Sungai ini mengalir ke dalam sungai Yangtze di  Chongqing.

Warna sungai Yangtze berasal dari endapan lumpur yang dibawa ke bawah dari gunung-gunung dan lembah-lembah yang dilewatinya. Yangtze menjadi lebih kuat setelah menyerap air Jialing dan meneruskan arahnya, melewati Three Gorges dan merentang sejauh ribuan mil.

3. Pertemuan Rio Uruguay dan anak sungai, Argentina

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar dan Video...	Buka

Pertemuan Rio Uruguay dan anak sungai, provinsi Misiones, Argentina. Setelah secara drastis membersih membentuk jalan untuk pertanian, hutan tropis Argentina kini berada di area-area yang memiliki pertahanan yang kurang efektif melawan erosi dibanding masa lalu. Hujan deras di provinsi Misiones (79 inci, per tahun) mencuci tanah dan menghapus sebagian besar bumi yang kaya akan zat besi ke Rio Uruguay, menjadikan air di sana berwarna hitam kemerah-merahan. Dibawa oleh sungai tersebut, endapan ini dilimpahkan ke dalam muara Rio de la Plata – terbesar di Bumi – dan menumpuk di saluran-saluran akses ke pelabuhan Buenos Aires.

4. Pertemuan Sungai Ohio dan Mississippi, Illinois, Amerika Serikat

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar dan Video...	Buka

Sungai Ohio menjadi anak sungai dari Sungai Mississipi langsung dari sebelah selatan Cairo, Illinois, sebuah kota kecil di atas lahan dimana sungai-sungai ini bersatu pada satu titik. Sungai Ohio biasanya berwarna hijau dan Mississipi biasa berwarna coklat. Batasan yang berbeda di antara air kedua sungai tersebut menunjukkan bahwa terjadi sedikit percampuran bahkan sampai sepanjang 5-6 kilometer.

5. Pertemuan antara Sungai Drave dan Danube, Kroasia

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar dan Video...	Buka

Ini adalah tempat dimana sungai Drava dan Danube bertemu tidak jauh dari kota Osijek, Kroasia. Osijek terletak di sebelah kanan pinggir sungai Drava, 25 kilometer dari tempat persimpangan kedua sungai tersebut.